Pengharapan Menjadi Tema Ibadah di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah melaksanakan kegiatan pembinaan kepribadian pada Senin (03/07).

Pembinaan kepribadian ini diperuntukan untuk para warga binaan Nasrani yang sedang menjalani masa pidana di Lapas Permisan. 

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Industri Keramik dan Refraktori, Kemenperin Cetak SDM Kompeten

Pada kesempatan ini Lapas Permisan bekerjasama dengan Yayasan Kasih Tuhan memberikan pembinaan kepribadian dalam bentuk Ibadah.

Bertugas sebagai pembawa Firman Tuhan adalah Pdt. Samadi dari Yayasan Kasih Tuhan. 

Baca juga: Bonus Demografi, Anies Baswedan: Kualitas Manusia Indonesia Harus Ditingkatkan Terus Menerus

Tema Ibadah yg dibawakan oleh Pdt. Samadi adalah tentang pengharapan.

Ia berpesan kepada seluruh peserta pembinaan untuk terus memiliki pengharapan kepada Tuhan dalam keadaan apapun. 

Baca juga: Pembinaan Rohani Islam di Lapas Permisan: Ustadz Hasan Makarim Tafsirkan Al-Furqan

Tercatat peserta pembinaan kepribadian pada hari ini berjumlah 46 orang yang terdiri dari WNA dan WNI. 

Ibadah kali ini dilayankan dalam bahasa Indonesia. Nampak para warga binaan yang menjadi peserta mengikuti ibadah dengan bersemangat. 

Baca juga: Indonesia Mengajar, Anies Baswedan: Kita Harus Invest Serius dalam Bidang Pendidikan

Kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra Perwira menjelaskan bahwa Lapas Permisan sudah cukup lama bekerjasama dengan Yayasan Kasih Tuhan.

"Kami berharap kerjasama yang sudah berlangsung dengan baik ini dapat terus berlanjut untuk membantu para warga binaan dalam mengembangkan kepribadian mereka selama menjalani masa pidana di Lapas Permisan, " ungkapnya. 

Baca juga: Lapsuska Ikuti Sosialisasi Aplikasi Administrasi Bersurat Elektronik (ABE) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM