Lapas Permisan Menjadi Obyek Penelitian Mahasiswa UGM Yogyakarta

    Lapas Permisan Menjadi Obyek Penelitian Mahasiswa UGM Yogyakarta
    Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan menerima satu mahasiswa magister keperawatan untuk pelaksanaan penelitian, Selasa-Kamis (21-23/11/2023). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Berbagi tempat dapat dijadikan pengembangan keilmuan salah satunya adalah Lembaga Pemasyarakatan. Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan menerima satu mahasiswa magister keperawatan untuk pelaksanaan penelitian, Selasa-Kamis (21-23/11/2023). 

    Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta atas nama  Nur Intan Kaimudi tiba di Lapas Permisan diterima oleh Kasubsi Bimkemaswat, Candra Putra Perwira dan Kasubsi Registrasi, Suseno Ariwibowo. Penelitian yang diangkat oleh Intan adalah "Studi Fenomenologi Terkait Rasa 

    Malu dan Rasa Bersalah Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Permisan Nusakambangan". 

    Lapas Permisan menghadirkan obyek penelitian yaitu narasumber yang berasal dari WBP dengan berbagai latar belakang kasus. Wawancara dan pendekatan psikologis dilaksanakan di ruangan Binadik Lapas Permisan didampingi oleh petugas. 

    "Lapas Permisan selalu mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semoga penelitan yang dilakukan oleh Saudari Nur Intan Kaimudi dapat mengembangkan disiplin ilmu yang dipelajari, " Ujar Candra.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Kunjungan Mahasiswa Unpas Bandung di Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Terima Penelitian Mahasiswa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Harus Bangkit Produktif, Jangan Hanya Menjadi Pasar Produk Asing
    Tinjau Kandang Ayam Arab Lapas Permisan, Kepala BPSDM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan beri kontribusi positif
    Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia

    Ikuti Kami